Nama : Abdurrahman Ariyanto
NPM : 50415030
Kelas : 4IA07
Komputasi
Setiap jenis perhitungan
atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi. Perhitungan
adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu
algoritma , protokol , topologi jaringan , dll Perhitungan juga merupakan
subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat
dilakukan dengan cara komputasi.
Perhitungan dapat
diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog ,
sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif .
Dalam prakteknya,
perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam
(misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh
model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).
Parallel
Processing
Dalam komputer,
pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi
mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program
dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada
suatu waktu. Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam
untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk
menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari
pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program
bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang
menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program
prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi
sedikit lebih dari satu jam.
Peningkatan berikutnya
multiprogramming . Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah
dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan prosesor
untuk waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang
melaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber
daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah
dari kebuntuan . Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa dasi-melanggar
instruksi mengarah pada rutin critical section .
Langkah berikutnya dalam
pengolahan paralel adalah pengenalan multiprocessing . Dalam sistem ini, dua
atau lebih prosesor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki
master / slave konfigurasi. Salah satu prosesor (master) diprogram untuk
bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, yang lain (budak)
dilakukan hanya tugas-tugas itu diberikan oleh master. Pengaturan ini
diperlukan karena tidak kemudian mengerti bagaimana program mesin sehingga
mereka bisa bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya sistem.
Hubungan
antara komputasi modern dengan paralel processing
Kinerja komputasi dengan
menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa
komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang
ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu
komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa
CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu
masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja,
komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.
Konsep komputasi Parallel Processing
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau
aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan
pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah
masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses
penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel
processing. yaitu:
·
Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan
menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi
separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
·
Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl,
tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan
menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan
memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses
tiap-tiap mesin yang digunakan.
Distribusi Parallel
Processing
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel,
dimana pada gambar diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi
lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja
komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah
besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori,
artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan
komputasi paralel.
Salah satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah:
PVM(Parallel Virtual Machine)
Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan
pemrosesan paralel pada jaringan.
Model komputasi Paralel.
1. Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel
yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan
komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai
pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan
kecepatan yang bisa dicapai.
2. Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan
alur instruksi dan alur data yang digunakan:
– SISD (Single Instruction Single Datapath)
merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
– SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur
instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur
instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus
datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang
digunakan sama.
– MIMD (Multiple Instruction Multiple Datapath)alur
instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa
berinteraksi.
– MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur
instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.
Sumber :
Komentar :
Disini, terdapat dua buah artikel yang akan saya tampilkan
artikel pertama berjudul “Komputasi dan Parallel Processing” dan artikel kedua
berjudul “Konsep komputasi Parallel Processing”.
Kelebihan:
1. Informasi yang saya kumpulkan dari sumber yang jelas dan
memiliki kesamaan informasi bila dibandingkan sumber yang lainnya.
2. Menurut penuturan saya artikel yang dibuat ini sudah memiliki
informasi yang terperinci dan dapat dipahami.
3. Dalam artikel ini penjelasan mengenai perbedaan – perbedaan
sudah ada di setiap aspeknya.
4. Artikel yang dibuat ini sudah sesuai dengan kebutuhan pembaca.
5. Menyebutkan fakta atau kejadian yang ada pada saat penemuan
komputasi modern ini dengan dimasukkannya informasi tentang sejarah komputasi
modern.
6. Banyaknya point-point dalam penjelasan membuat pembaca lebih
mudah memahami informasi yang terkandung.
7. Komputasi menjadi cepat
8. Menghemat Waktu
- Kekurangan:
1. Sumber dari artikel masih diambil melalui blog pribadi, tetapi
sudah saya bandingkan dengan sumber lainnya dan semuanya hampir sama isi
informasinya.
2. Kurangnya
contoh implemetasi dari komputasi pada artikel tersebut.
3. Kurangnya gambar agar
memperjelas tulisan dari artikel tersebut.
4. Biaya yang mahal.
5. Dibutuhkan tenaga handal yang dapat menggunakan perangkat
tersebut.
No comments:
Post a Comment
Apabila tidak dimengerti atau salah dalam pengetikan mohon poskan komentar anda Terma Kasih.