Sebelum bercerita, saya ingin sedikit bertanya, apa yang menjadi mimpi sampeyan untuk masa depan sampeyan semua?! Pastilah kalau menjawab pertanyaan kayak gitu, kita semua menjawabnya dengan jawaban yang baik-baik dan kadang mungkin terkesannya muluk-muluk serta mungkin bisa jadi kurang realistis. Tapi tidak apa-apa, ada orang bijak berkata, “gantungkan mimpimu setinggi langit, bermimpilah setinggi-tingginya.” Ya, sedikit dari banyak mimpi-mimpi tersebut mungkin adalah, bekerja dengan gaji besar, punya rumah bagus, mobil mewah, hidup tercukupi dan hidup tenang. Apa yang umum dipikirkan dan menjadi mimpi kebanyakan orang tersebut sedikit banyak juga ada di mimpi saya.
Mimpi-mimpi indah tersebut hanya akan menjadi mimpi indah saja tanpa kita mewujudkannya. Dari beberapa referensi ataupun pengalaman banyak orang sukses, mereka rata-rata bermimpi dan berani mewujudkannya. Ada rumus pasti yang saya lihat dari orang-orang yang sukses menggapai mimpinya, yaitu Dreaming, Planning, Do It, and Take Your Responsibility. Ya, Dreaming, kita semua bermimpi dan punya mimpi. Seperti yang saya bilang di awal paragraf ini bahwa mimpi hanyalah mimpi dan tidak akan menjadi nyata ketika kita tidak mewujudkannya. So butuh Planning, merencanakan dan Do It melakukannya atau mewujudkannya. Ya untuk mewujudkannya kita butuh perencanaan yang benar agar jalan mewujudkan mimpi sesuai dengan harapan. Yang terakhir Take Your Responsibility, yup kita harus berani bertanggung jawab atas resiko dan apa yang terjadi akibat langkah yang kita tempuh untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Lalu apa yang menjadi mimpi saya dan bagaimana saya Merancang Masa Depan untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi saya tersebut? Dan ini beberapa mimpi utama dan rencana masa depan saya.
Melanjutkan Pendidikan ke jenjang Lebih Tinggi secara Mandiri
Raihlah
ilmu sebanyak-banyaknya dan jadilah orang yang bermanfaat. Ya, rencana
masa depan saya yang pertama adalah Melanjutkan Pendidikan ke jenjang
Lebih Tinggi secara Mandiri. Saya sadar saya yang hanya lulusan Diploma 3
ini merasa ilmu yang saya dapat masihlah sangat dangkal dan saya harus
lebih banyak belajar, belajar, dan belajar lagi jika ingin menjadi
manusia yang bermanfaat.Mewujudkan hunian ideal dan ketercukupan kebutuhan bagi saya dan keluarga
Berkeluarga,
ya, pastinya, saya pastilah ingin berkeluarga dan saya ingin keluarga
saya bahagia. Saya tidak ingin keluarga saya nanti tidak bahagia karena
saya tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Mimpi saya adalah memiliki
hunian atau rumah yang ideal dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga
saya, misalkan bisa mencukupi kebutuhan finansial pendidikan buah hati
saya kelak. Tidak ingin muluk-muluk, yang penting cukup. Cukup bisa
membeli rumah, menyekolahkan buah hati, cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga setiap hari, cukup untuk beli mobil buat keluarga, dsb. 
Mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan serta bisa berinvestasi untuk masa tua.
Sakit
dan menjadi tua itu sudah pasti, dan bahkan kadang kita tidak tahu
kapan datangnya sakit atau musibah yang kadang menuntut kita untuk siap
secara mental maupun finansial. Untuk itu mendapatkan perlindungan jiwa
dan kesehatan saya rasa perlu dan menjadi mimpi saya, kenapa? ya karena
saya ingin fikiran tidak semakin terbebani ketika musibah datang karena
masalah finansial karena sudah ada perlindungan jiwa atau asuransi.Ingin menikmati masa tua yang bahagia bersama istri tanpa perlu memikirkan pekerjaan, cukup melihat buah hati saya kelak tumbuh dan menjadi manusia yang bermanfaat adalah mimpi saya. Ya siapa sih yang ingin masa tuanya tetap membanting tulang dan harus tetap bekerja? kan semakin bertambah umur pastilah daya tahan tubuh semakin berkurang pula. Untuk itu berinvestasi demi masa tua yang bahagia juga masuk dalam rencana saya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Ingin menikmati masa tua dengan kebebasan finansial.
Lalu apa yang akan saya lakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya tersebut? Ya Do It. Karena saya sudah dituntut mandiri karena sekarang saya sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak kepergian almarhum bapak, mau tidak mau ya saya harus buat perencanaan masa depan untuk diri saya dan keluarga, ibu dan adik saya. Salah satu cara adalah membuat tabungan rencana untuk setiap target yang menjadi mimpi saya. Misal membuat tabungan rencana untuk melanjutkan pendidikan, membeli rumah, bahkan tabungan rencana untuk mempersunting seorang wanita. (hayah).
Selain membuat tabungan rencana, karena profesi saya sebagai seorang freelance, maka saya berfikir untuk mengikuti sebuah layanan perbankan seperti investasi masa depan adalah sebuah kewajiban. Meskipun belum bisa berinvestasi banyak, tapi setidaknya saya sudah do it untuk mulai mewujudkan mimpi mendapatkan kebebasan finansial.
Terlepas dari semuanya, percaya bahwa Rezeki sudah ada yang mengatur merupakan pokok dari semuanya. Kita manusia beragama dan kita percaya adanya Tuhan. Dan sudah pastilah kita juga harus percaya bahwa Rezeki kita sudah diatur dan direncanakan dengan baik oleh Tuhan. Kita sebagai hamba-Nya hanya wajib berani Dreaming, Planning, Do It, and Take Your Responsibility. Dan yang paling penting adalah selalu berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan YME.
Ini sedikit cerita saya tentang Merancang Masa Depan Mewujudkan Mimpi. Semoga bisa mimpi-mimpi tersebut bisa jadi nyata. Amin!!
No comments:
Post a Comment
Apabila tidak dimengerti atau salah dalam pengetikan mohon poskan komentar anda Terma Kasih.