Friday, 8 June 2018

Penampilan Grafik Scene Game Komputer, GAME BERJARINGAN DAN Pembuatan Game Komputer Dengan Menerapkan Konsep Artificial Intelligent Pada Sebuah Game Engine


Penampilan Grafik Scene Game Komputer

Tugas

1.     Visibility

Visibility adalah tampilan grafik dari scene game pada komputer. Yaitu,bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.Biasanya pada video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenernya istilah tersebut tidak beda jauh dari scene 2D. Hanya saja 2.5D memiliki beberapa  fitur tambahan berupa efek cahya dan sebagainya yang dibuat agar seakan – akan menterupai scene 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilahh game lebih dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.




Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan , yaitu :
a.       3 Dimensi object/model
Ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama,bangunan,object – object. Object 3D seperti ini biasanya menggunakan program seperti 3Ds Max,Maya,Hash dan Blender.


b.      2 Dimensi Graphhic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object,sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

2.     Level of  Detail

Dalam komputer grafis, untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi obje 3D seperti bergerak menjauh sesuai matriksnya,kecepatan sudut pandang – relative atau posisi. Tingkat teknik detail pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci, konse dasar bisa disamaratakan. Teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel.

a.       Terrain LOD
Terrain merupakan model yang sangat besar, membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin,maka metoda untuk mengotomasikan pembangkitan terrain merupakan hal biasa. Terrain LOD itu menggunakan teknik Level of Detail untuk mengontrol objek yang akan di render. Teknik Level of Detail mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah Terrain LOD.

Hubungan Terrain LOD dengan Triangle Bintree (Binary Triangle Trees)

Hubungan Terrain LOD dengan Triangle Bintree (Binary Triangle Trees) yaitu pada bagaimana data itu dibagi pada terrain, terdapat pohon yang dikenal sebagai Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) dan Quadtrees. Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada interval jarak teratur yaitu triangulalsi subset dari titik sampel yyang terdiri dari sumbu blok,segitiga siku – siku isosceles. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya memiliki tiga simpul pada batas mereka.

Gambar Triangle Bintrees 3 simpul :


Gambar Triangle Bintrees 4 simpul :




3.     Game Yang Mempunyai Jalan Cerita Dan Yang Mempunyai Level

a.     Candy Crush Saga



Para pemain diharuskan menyatukan permen – permen jelly sesuai warna. Jelly tersebut haruslah habis agar anda dapat melaju ke level berikutnya.  Game ini juga mengharuskan anda mengajak temen teman anda agar bisa memperoleh extra life. Developer King cukup membuat tiap levelnya baru dan beda dari level sebelumnya. Alhasil, para pemainnya pun tak bosan untuk terus bermain,melaju untuk mendahului kawan – kawannya.


               b.      Heart’s Medicine : Time to Heal





Jika kamu pernah bermain game Sally’s Sallon, game pada Heart’s Medicine : Time to Heal mirip
dengan game tersebut, tapi keduanya memiliki tema yang saling berbeda tertenya. Pada game ini, pemain harus merawat para pasien yang berdatangan dengan menyuntikkan mereka atau melakukan
operasi bagi pasien yang mengalami kecelakaan. Selain itu, game ini memiliki alur cerita yang romantic dengan menghadirkan dokter bernama Allison sebagai tokoh utamanya.Untuk mendapatkan level selanjutnya maka si dokter tersebut harus mengobati si pasien – pasien yang berdatangan dengan cepat hingga mendapatkan bintang 3.



Sumber :


GAME BERJARINGAN
Dalam pembahasan game berjaringan terdapat dua kata yaitu GAME dan JARINGAN
dimana memiliki pengertian yang berbeda..
dalam penulisan kali ini akan membahas tentang Game Berjaringan..
satu per satu akan saya bahas sedikit banyak untuk memahami penulisan kali ini.

bahasan pertama adalah game.. apa itu game? Game merupakan
permainan yang menggunakan media elektronik,
merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat
semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga
adanya kepuasaan batin dari psikologis seseorang.
dalam game terdapat objek berupa dua dimensi hingga tiga dimensi,
selain itu dalam game kita ketahui ada AI yang berfungsi sebagai alur
jalan lawan (komputer) untuk melawan apa yang kita (user) input atau jalankan.
untuk jenis game terdapat banyak jenisnya.. seperti game strategi, RPG,
FPS, hingga game action. semua jenis game sering kita jumpai sebagai media hiburan.
akan tetapi belakangan ini banyak berkembang game yang dibuat adpat membuat kita (user)
membuat kita ketagihan yang mengakibatkan lupa waktu.

selanjutnya masuk dalam pembahasan jaringan,.. apa si jaringan itu?..
pengertian umumnya adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa
perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama.
dapat dikatakan si perangkat-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.
jaringan dapat berupa sambungan yang terhubung ke dunia luas dengan
koneksi internet, dan ada juga jenis jaringan offline dimana kita hanya dapat
terkoneksi antar perangkat dengan sistem lokal area.
jadi, saat dimana ada suatu perangkat terhubung dengan perangkat lain,
kita dapat katakan disana terdapat jaringan, entah itu online atau offlne.

dari bahasan pengertian dari GAME dan JARINGAN, dapat dikatakan bahwa
Game Berjaringan adalah suatu permainan dengan media elektronik yang dimainkan
dengan cara terhubung dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah alat penghubung
jaringan agar dapat bermain game secara bersamaan dengan user lain yang berbeda
tempat, waktu, hingga kondisi dengan bantuan jaringan yang dapat menghubungkan atau
mengkoneksikan antar perangkat, entah itu device komputer atau perangkat lain untuk dapat
bermain game.
banyak contoh dari Game Berjaringan. contoh dari Game Berjaringan adalah Dota.
game atau permainan Dota pada PC ini cara mainnya adalah dengan kita terhubung antar perangkat yang
menggunakan alat perantara seperti router atau yang lainnya yang dapat menguhubungkan sebuah
jaringan, bahkan kita dapat bermain secara lokal atau offline bersama teman-teman dengan memanfaatkan
jaringan.
contoh lain dari Game Berjaringan adalah CS (Counter Strke) dimana game ini dapat kita
mainkan bukan hanya bermain sendir, tapi bahkan dapat kita mainkan beramai ramai
dengan teman-teman via jaringan lokal hingga online yang beda lokasi negara ataupun
benua yang baermain secara realtime bersamaan.
dalam Game Berjaringan ini kita pasti akan akrab dengan yang namanya PING.
ping ini berperan dalam masalah real time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan
perangkat lain. semakin besar ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka
akan semakin baik dalam bermain Game Berjaringan ini.
jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak sinkron dengan gerakan game lain.
jadi disarankan bila bermain Game Berjaringan kita disarankan untuk menggunakan jaringan
via kabel, karena bila kita gunakan jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi
yang dapat merusak sinyal ping keselarasan pergerakan game. dengan demikian kita dapat
simpulkan bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan unutk memakai internet atau jaringan
via kabel agar lebih stabil.

 DAFTAR PUSTAKA
https://ouroddworld.wordpress.com/2015/04/22/game-berjaringan/


Pembuatan Game Komputer Dengan Menerapkan Konsep Artificial Intelligent Pada Sebuah Game Engine

   Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atauIntelegensi Artifisial (Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Contoh media interaksi ialah:

Penglihatan (vision)· 
Suara (voice).
ucapan (speech)· 
Gerakan anggota badan ( gesture)

Contoh Game Engine :

1. RAGE
Merupakan kependekan dari Rockstar Advanced Game Engine. RAGE telah dipakai oleh Rockstar untuk membuat game-game besar seperti GTAV. Bersifat proprietary.

2. Unreal Engine
Pilihan bagi para indie developer karena sifatnya yang bersifat freeware dan menjadi propietary jika ingin mendapatkan fitur tambahan (pro). Game yang telah dirilis menggunakan engine ini antara lain : Unreal Tournament, seri Gears of War, seri Mass of Effects, Medal of Honor : Airborne, dan Outlast.

3. CryEngine
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Crytek. Telah merilis berbagai game seperti seri Crysis dan Far Cry. Tetapi game engine ini sangat berat untuk kelas pc yang mempunyai spek rendah sehingga sering dijuluki “Cry engine make me cry”.

4. Anvil, Distrupt, Dunia, Jade, dan LyN
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Ubisoft, tentunya game-game keluarannya merupakan seri Prince of Persia, Tom Clancy, Assassin’s Creed, dll.

5. Frostbite
Terkenal setelah seri Battlefield menjadi game yang katanya game first-person shooter terbaik, menurut sebagian orang.

6. HPL Engine
Game engine ini terkenal dari seri game horor keluarannya, seperti Penumbra (Overture, Black Plague, Requiem) dan Amnesia (The Dark Descent, A Machine For Pigs)

7. Unity
Game-game keluarannya lebih sering menuju ke aplikasi dan game-game kecil. Tapi keunggulan tersendirinya adalah fleksibilitas dan bahasa yang digunakan lumayan mudah (C# dan JavaScript). Game horor keluaran Digital Happiness yaitu DreadOut yang notabene dibuat oleh anak bangsa dikembangkan oleh Unity. Angkot The Game mungkin juga dikembangkan oleh Unity. Game-game lainnya adalah Slender, Temple Run, Bad Piggies, dsb.

8. SAGE, W3D
Jika anda pernah memainkan game-game seri Command & Conquer maka game itu di buat menggunakan game engine SAGE. Versi awal dari SAGE adalah W3D yang dikembangkan oleh Westwood Studios. Sekarang, versi terbaru dari engine ini adalah SAGE 2.0 yang dikembangkan oleh Westwood Studios dan Electronic Arts Los Angeles.

9. Source Engine
Game engine ini lebih banyak digunakan dalam game genre fps. Dengan ini maka game-game yang dikeluarkannya adalah seri Counter Strike, Half Life, Portal, Left 4 Dead, dan The Stanley Parable.
   Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).
  Namun, biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi sebuah game tree. 

   Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda. 

    Minimax yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan.Beberapa karakteristik dan batasan game untuk game playing :

Dimainkan oleh 2 ( dua ) pemain: manusia dan komputer. Para pemain saling bergantian melangkah.





INTERAKSI FISIK DALAM TEKNOLOGI GAME DAN USER INTERFACE PADA GAME KOMPUTER


Interaksi Fisik dalam teknologi Game
Game Engine adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan perangkat lunak lain, dalam hal ini adalah game. Kita bisa menyebutnya game authoring software, game creator tool, software pembuat game, dan sebagainya.
Efek fisik dalam game engine
Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan.  Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif :
Efek positif dalam game :
1.     Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2.     Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3.     Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4.     meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5.     Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
6.     Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
7.     Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Efek negatif dalam game :
1.     Kecanduan
Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
2.     Membatasi Hubungan Sosial
Pada dampak positif  bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
3.     Mengganggu Kesehatan
Tunggu! Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa bermain game dapat menyehatkan karena banyak game yang harus melibatkan aktivitas fisik?
Hal itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
Collision Detection
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
Sumber :


User Interface pada Game Komputer

User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Desain user interface dalam game berbeda dari desain user interface lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau player. Sebuah desain interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user atau pemain meminati game tersebut.  Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
            HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
            Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
1. Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah


2. Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.


3. Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.


4. Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman dengan penggunaan heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan informasi penting dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar pemain bahkan tidak tahu itu ada. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan – antara lain. Mengingat pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu untuk berpikir jika beberapa informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.


DAFTAR PUSTAKA
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/